advertisement
Gangguan yang dalam bahasa medisnya disebut sebagai dispnea ini merupakan keadaan dimana respiratory rate (RR) atau pola nafas seseorang lebih dari normal, yakni mencapai 16 hingga 20 kali per menit. Untuk mengatasi sesak nafas, maka penting bagi anda untuk terlebih dahulu mengetahui penyebab dari sesak nafas. Sehingga penangangan yang diberikan bisa tepat pada sasaran.
Tips dalam mengatasi sesak nafas
Ada begitu banyak penyebab dari terjadinya sesak nafas. Bisa jadi sesak nafas terjadi pada orang yang normal atau terjadi pada orang yang memang mengalami gangguan. Sesak nafas bisa juga terjadi karena adanya penyakit seperti jantung, asma, bronkitis, pneumonia, dan lain sebagainya.Sesak nafas tidak jarang timbul dari penyakit jantung atau paru-paru karena kedua organ ini menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Sehingga jika jantung atau paru-paru mengalami gangguan, maka akan berpengaruh pada proses pernafasan. Jika anda dalam keadaan normal dan sebelumnya tidak pernah mengalami gangguan sesak nafas, bisa jadi disebabkan karena keadaan. Misalnya sedang dalam keadaan stress atau berada di ketinggian 5000 kaki.
Jika di sekitar anda tiba-tiba ada orang yang mengalami sesak nafas, dan tidak ada obat yang bisa diberikan, maka tetap ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sesak nafas. Cara ini dilakukan agar tidak menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya seperti kejang atau bahkan gagal nafas yang bisa berujung pada kematian.
Pertama, anda harus memastikan bahwa lingkungan terasa nyaman dan tenang. Jangan sampai orang yang menderita sesak nafas ini dikerumuni banyak orang. Karena akan semakin membuat suasana terasa pengap. Posisikan penderita pada posisi setengah duduk sekitar 45 hingga 90 derajat. Caranya dengan memberikan bantal. Pada posisi ini, paru-paru akan lebih mudah untuk mengembang sehingga oksigen pun bisa masuk secara maksimal.
Selanjutnya berikan pendampingan ketika penderita sedang berusaha bernafas. Penderita sesak nafas sebaiknya menarik nafas sedalam mungkin, setelah itu menahan nafas selama 3 detik sebelum akhirnya menghembuskan nafas melalui mulut secara perlahan. Hal ini juga bisa dilakukan sebagai teknik relaksasi pada orang yang sedang mengalami stress. Tetapi sebaiknya teknik ini tidak dilakukan pada orang yang sesak nafas karena sumbatan dahak. Setelah melakukan penanganan tersebut maka anda bisa mencoba pengobatan lewat obat-obatan yang dianjurkan dokter.
Tentunya penderita sesak nafas harus menghindar dari alergen yang menyebabkan gangguan tersebut terjadi. Tidak jarang memang sesak nafas diakibatkan karena alergi pada hal tertentu seperti debu atau udara dingin. Jika sesak nafas sudah terjadi, anda bisa memberikan obat bronchodilator agar nafas bisa normal kembali. Obat tersebut mudah untuk ditemukan di apotik.
Artikel lainnya: Cara Alami Mengobati Paru-Paru Basah
Tetapi pemeriksaan dokter tetap diperlukan untuk mengetahui penyebab utama dari sesak nafas. Sehingga pengobatan yang diberikan pun bisa tepat. Karena tidak semua sesak nafas diakibatkan oleh alergi. Bisa jadi karena ada penyakit lain yang bersemayam di dalam tubuh.