Inilah Manfaat Terapi Bekam Alternatif Penyembuhan Penyakit

advertisement
Tahukah sobat manfaat bekam? Terapi alternatif yang satu ini masih populer hingga saat ini di indonesia. Konon katanya bekam bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bagi sobat yang belum tahu, bekam atau alhijamah merupakan teknik pengobatan dengan membuang darah kotor atau racun berbahaya melalui permukaan kulit.

Alhijamah sendiri berasal dari bahasa arab yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan bekam sendiri berasal dari bahasa melayu. Pengobatan alternatif ini juga seringakli dikenal dengan istilah kop atau cantuk. Jika melihat orang yang sedang diterapi bekam, mungkin memang agak menyeramkan. Karena terjadi pendarahan di bawah kulit. Sebenarnya dalam terapi bekam, darah yang diambil adalah darah di dermis dan bukan dari pembuluh darah.

Terapi Bekam untuk Macam-macam Penyakit

Pada dasarnya ada dua jenis terapi bekam. Pertama adalah bekam kering. Manfaat dari terapi bekam kering ini adalah untuk melegakan sakit secara darurat. Bekam kering juga bisa digunakan untuk meringankan nyeri urat punggung karena sakit rematik.

Bekam kering cocok bagi orang yang tidak tahan disuntik jarum. Setelah melakukan terapi bekam kering maka kulit akan tampak merah kehitam-hitaman selama 3 hari.  Jenis yang kedua adalah terapi bekam basah. Terapi ini biasanya dilakukan setelah terapi bekam kering.

Dalam terapi bekam basah, permukaan kulit ditusuk dengan jarum tajam kemudian di sekitarnay diletakkan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah kotor. Setiap hisapan 3 sampai 5 menit, maksimal 9 menit.

Manfaat bekam tidak bisa langsung didapatkan dengan sekali pengobatan. Untuk penyakit berat sendiri, proses ini dilakukan selama berkali-kali. Pengobatannya bertahap dan tidak bisa langsung sembuh.

Misalnya khusus pasien stroke, bekam langsung dilakukan saat baru terserang stroke. Titik-titik yang dibekam juga tidak hanya yang terletak di punggung saja, tetapi juga kaki dan tangan. Terapi bekam juga tidak hanya dilakukan pada orang sakit. Orang yang sehat dan ingin agar tetap segar dan menjaga stamina juga bisa melakukan terapi ini. Terutama jika mengingat gaya hidup orang zaman sekarang yang sangat rentan terkena penyakit.

Tetapi terapi bekam tidak boleh dilakukan dalam jangka waktu yang berdekatan. Paling tidak ada rentang waktu sekitar satu bulan. Hal ini disebabkan karena bekam menyedot stamina tubuh. Sehingga tidak sembarang orang juga bisa melakukan terapi bekam. Untuk anak-anak dibawah 3 tahun, lansia, atau penderita darah rendah tidak dianjurkan untuk melakukan terapi bekam.

Jenis-jenis orang yang disebutkan tadi cenderung tidak memiliki stamina yang baik. Sebelum menjalani terapi bekam pun, idealnya seseorang harus memeriksa tensi darah dan tes gula darah terlebih dahulu. Jika kadar gula darah berada diatas 500 hingga 700, maka sebaiknya menghindari terapi bekam basah.

Terapi bekam memang dipercaya bisa mengatasi berbagai jenis penyakit jika dibandingkan dengan obat-obata kimia. Biasanya efek samping dari terapi ini adalah meriang. Sebenarnya efek meriang ini hanyalah reaksi dari tubuh. Selain meriang, pasien juga kerap kali mengalami sedikit mual.

Artikel lainnya: Manfaat Totok Wajah

Hal ini normal karena tubuh sedang beradaptasi dengan pembebasan darah yang tadinya mampet. Untuk mengembalikan stamina yang menurun selepas terapi bekam, pasien bisa mengkonsumsi madu atau minum-minuman yang manis. Soal percaya atau tidak percaya dengan terapi alternatif yang satu ini, semuanya kembali lagi pada sobat.

ARTIKEL TERKAIT: