advertisement
Ya, pemanasan memang sudah umum dan penting dilakukan, namun pendinginan atau cool down biasanya diabaikan banyak orang. Padahal keduanya sama-sama penting.
Cool down adalah gerakan melemaskan atau merilekskan otot tubuh yang sebelumnya sudah Anda latih saat berolahraga ringan atau berat. Manfaat gerakan pendinginan sangat banyak bagi kesehatan tubuh. Apa saja? berikut adalah pembahasannya.
#1 Menormalkan tekanan darah dan suhu tubuh
Pernah merasakan sakit di salah satu bagian tubuh selang satu hari setelah berolahraga seperti angkat beban atau lainnya? Bisa jadi ini disebabkan karena Anda melewatkan gerakan pendinginan atau cool down.
Ya, mungkin Anda selalu melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum berolahraga, dan itu bagus. Namun apakah Anda juga melakukan pendinginan setelahnya? Jika tidak, sangat disayangkan sekali karena gerakan pendinginan membantu menormalkan tekanan darah dan suhu tubuh.
#2 Merilekskan otot
Ketika Anda sedang melatih otot-otot tubuh di Gym untuk membentuk tubuh, bagian bisep misalnya, maka yang terjadi pada saat itu adalah otot menjadi tegang dikarenakan angkat beban yang dilakukan secara intens.
Nah, dengan melakukan pendinginan tubuh, otot bisep yang tegang tersebut akan kembali rileks sehingga akan merasakan nyaman setelahnya.
Nah, dengan melakukan pendinginan tubuh, otot bisep yang tegang tersebut akan kembali rileks sehingga akan merasakan nyaman setelahnya.
#3 Mencegah cedera otot
Karena fungsi pendinginan adalah melemaskan bagian tubuh termasuk otot yang Anda latih saat berolahraga, maka hal ini bisa menangkal terjadinya cedera otot yang biasanya baru mulai terasa setelah berolahraga atau keesokan harinya.
#4 Mencegah pusing
Melakukan olahraga secara terburu-buru dengan mengabaikan gerakan pemanasan dan pendinginan adalah tindakan salah.
Berharap lebih sehat dan bugar seusai berolahraga, yang terjadi malah sia-sia dan bisa memungkinkan terjadinya pusing. Pusing ini dikerenakan Anda berhenti melakukan aktivitas olahraga secara tiba-tiba ketika otot dalam keadaan tegang sedangkan detak jantung sudah melambat.
Berharap lebih sehat dan bugar seusai berolahraga, yang terjadi malah sia-sia dan bisa memungkinkan terjadinya pusing. Pusing ini dikerenakan Anda berhenti melakukan aktivitas olahraga secara tiba-tiba ketika otot dalam keadaan tegang sedangkan detak jantung sudah melambat.
via Liputan6