advertisement
Di pasaran, burung Cucak Jenggot ini dijual dengan harga yang relatif mahal, tergantung dari kualitas burung tersebut sendiri seperti suaranya yang terdengar panjang dan keras.
Harga burung punini bisa semakin mahal apabila diikut sertakan dan bisa memenangkan perlombaan burung kicau.
Bagi Anda orang awam, dalam mengetahui jenis kelamin Cucak Jenggot mungkin masih merasa kesulitan. Untungnya, pada artikel ini akan diberikan penjelasan yang mudah dipahami. Mari disimak.
Lalu, apa perbedaan Cucak Jenggot Jantan dan Betina?
Perbedaannya dapat Anda ketahui dari 4 hal berikut ini.
1. Suara
- Jantan: Suara kicauannya memiliki banyak variasi.
- Betina: Suara kicauannya cenderung monoton.
2. Warna bulu
- Jantan: Warna bulu pada bagian dada didominasi warna kuning.
- Betina: Bagian dada warna bulunya didominasi warna putih.
3. Bentuk fisik/tubuh
- Jantan:
- Postur tubuh burungnya terlihat proporsional (dari kepala hingga ekor terlihat panjang).
- Ukuran kepala besar dengan bentuk paruh panjang.
- Leher lebih besar dan panjang.
- Ekor terlihat lurus dengan panjang 9 hingga 10 cm.
- Lingkar mata terlihat lebih besar.
- Sayap ketika direntangkan bisa mencapai 32-33 cm.
- Tulang supit lebih rapat.
- Betina:
- Postur tubuh burungnya pendek dan kalau dilihat dari bagian kepala hingga ekor terlihat bulat.
- Ukuran kepalanya lebih kecil dengan bentuk paruh agak pipih.
- Lehernya pendek.
- Ekor terlihat melengkung dengan panjang 7 hingga 8 cm.
- Lingkar mata lebih kecil.
- Sayapnya ketika direntangkan hanya 28 hingga 30 cm.
- Tulang supit lebih renggang.
4. Reaksi
- Jantan:
- Saat di trek atau di gantang dan berhadapan dengan Cucak Jenggot lainnya, sayapnya tidak bergetar.
- Membusungkan dada ketika dipertemukan dengan Cucak Jenggot lainnya.
- Betina:
- Sayapnya akan bergetar ketika di trek/di gantang.
Tambahan: Cucak Jenggot Betina ketika mencapai usia dewasa kadang akan bertelur dengan sendirinya jika diberikan Extra Fooding yang berlebih.
Bagaimana, sekarang Anda sudah bisa membedakan jenis kelamin Cucak Jenggot, kan?
Bagaimana, sekarang Anda sudah bisa membedakan jenis kelamin Cucak Jenggot, kan?